Karakteristik utama:
Ketebalan | Dari 150um hingga 200um |
Lebar | Dari 500mm hingga 1200mm |
Panjang gulungan | 25m hingga 5,00m |
Pemanjangan | ≥300 |
Tingkat adhesi | Sangat tinggi |
Jenis perekat | Akrilik |
Ketersediaan warna film | Kuning, bening, biru, hijau atau putih, dll. |
Ketersediaan pencetakan | 0-3 warna |
1. Keunggulan Dibandingkan Penutup Tradisional
Film pembongkaran menghadirkan beberapa keunggulan berbeda dibandingkan penutup tradisional seperti terpal atau selimut, menjadikannya pilihan utama dalam proyek konstruksi dan renovasi modern.
a) Kesesuaian Presisi dan Kesesuaian Permukaan: Film pembongkaran diproduksi dalam berbagai ketebalan dan lebar, memungkinkan penyesuaian yang tepat agar sesuai dengan permukaan dan kebutuhan proyek yang berbeda. Pemasangan yang disesuaikan ini memastikan cakupan yang menyeluruh tanpa bahan berlebih, meminimalkan risiko serpihan atau debu merembes ke bawah, yang merupakan masalah umum pada terpal yang longgar.
b) Perlindungan dan Daya Tahan yang Ditingkatkan: Tidak seperti bahan tradisional yang dapat cepat robek atau rusak dalam kondisi yang keras, film pembongkaran dibuat dari polietilen atau polipropilena berkualitas tinggi. Bahan-bahan ini menawarkan ketahanan sobek, daya tahan, dan tahan cuaca yang unggul, memastikan perlindungan jangka panjang terhadap benturan, lecet, dan elemen cuaca selama proses pembongkaran.
c) Sifat Pengikatan Statis: Banyak film pembongkaran dirancang dengan sifat pengikat statis, yang memungkinkannya melekat erat pada permukaan tanpa memerlukan perekat. Fitur ini tidak hanya menyederhanakan pemasangan dan pelepasan tetapi juga mencegah film bergeser atau terangkat selama aktivitas konstruksi, sehingga menjaga perlindungan berkelanjutan.
d) Pengaplikasian dan Pelepasan yang Mudah: Dibandingkan dengan terpal rumit yang memerlukan pengamanan dengan tali atau pengikat, film pembongkaran lebih ringan dan lebih mudah ditangani. Varian dengan lapisan perekat menyederhanakan pengaplikasian dengan melekat secara aman pada permukaan, bahkan pada permukaan tidak beraturan atau vertikal seperti dinding atau jendela. Penghapusan juga sama mudahnya, seringkali hanya membutuhkan sedikit usaha dan tidak meninggalkan residu atau kerusakan pada permukaan yang dilindungi.
e)Perlindungan Terhadap Kontaminasi dan Bahan Berbahaya: Dalam proyek pembongkaran yang melibatkan bahan berbahaya seperti asbes atau cat berbahan dasar timbal, pengendalian sangat penting untuk keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan. Film pembongkaran memberikan penghalang yang efektif, merangkum kontaminan dan mencegah penyebarannya, sehingga melindungi pekerja dan lingkungan dari potensi risiko kesehatan.
2. Praktik Terbaik untuk Penerapan
Penerapan film pembongkaran yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan efektivitasnya dalam melindungi permukaan selama kegiatan konstruksi dan renovasi. Penerapan praktik terbaik ini akan memastikan kinerja optimal dan meminimalkan risiko kerusakan atau inefisiensi.
a) Persiapan Permukaan: Sebelum mengaplikasikan film pembongkaran, pastikan permukaan bersih, kering, dan bebas dari serpihan. Hapus sisa perekat atau kontaminan yang dapat mengganggu daya rekat film. Ratakan permukaan yang tidak rata untuk memudahkan kontak dan daya rekat film yang lebih baik.
b) Pertimbangan Suhu: Suhu dapat mempengaruhi kinerja film pembongkaran secara signifikan. Untuk film berperekat, pastikan suhu lingkungan dan suhu permukaan berada dalam kisaran yang direkomendasikan pabrikan selama pengaplikasian. Suhu ekstrem dapat mempengaruhi kekuatan perekat dan fleksibilitas film, yang berpotensi menyebabkan kesulitan pemasangan atau berkurangnya efektivitas.
c)Teknik Aplikasi yang Tepat: Aplikasikan film pembongkaran dengan hati-hati dan sistematis untuk memastikan cakupan permukaan yang ditargetkan secara menyeluruh. Mulailah dengan menyelaraskan salah satu tepi film dengan titik awal dan secara bertahap membuka gulungan atau membuka lipatannya di permukaan. Gunakan alat pembersih yg terbuat dr karet atau roller plastik untuk menghaluskan gelembung udara atau kerutan, memastikan daya rekat yang kuat dan kontak yang seragam dengan permukaan.
d) Tumpang tindih dan Penyegelan: Saat menutupi area yang luas atau menggabungkan beberapa lembar film, tumpang tindih bagian yang berdekatan beberapa inci untuk menciptakan penghalang yang mulus terhadap masuknya debu dan serpihan. Pastikan tumpang tindih tertutup rapat untuk mencegah celah atau bukaan yang dapat merusak penutup pelindung. Gunakan selotip khusus atau strip perekat yang dirancang untuk digunakan dengan film pembongkaran untuk mendapatkan segel yang aman.
e)Teknik Pelepasan: Rencanakan penghilangan film pembongkaran secara efisien setelah kegiatan konstruksi atau renovasi selesai. Ikuti pedoman pabrikan untuk pelepasan yang aman guna meminimalkan potensi kerusakan permukaan atau residu. Pertimbangkan untuk menggunakan alat seperti pisau serbaguna atau senapan panas untuk film berperekat agar lebih mudah dilepas tanpa meninggalkan residu perekat.