Karakteristik utama:
Ketebalan | Dari 70um hingga 150um |
Lebar | Dari 500mm hingga 1200m |
Panjang gulungan | 25m hingga 2,00m |
Pemanjangan | ≥300 |
Tingkat adhesi | Sangat tinggi |
Jenis perekat | Akrilik |
Ketersediaan warna film | Jelas, biru, hijau, kuning atau putih dll. |
Ketersediaan pencetakan | 0-3 warna |
1. Fitur Utama Film Crash Wrap
Film bungkus tabrakan adalah bahan penting dalam industri otomotif, memberikan perlindungan yang kuat untuk kendaraan yang mengalami kerusakan. Efektivitasnya disebabkan oleh kombinasi fitur yang dirancang dengan baik yang menjamin ketahanan, kemudahan penggunaan, dan kinerja yang andal. Lapisan perekat adalah salah satu aspek paling penting dari film crash wrap. Fitur ini memastikan film menempel dengan aman ke berbagai permukaan, termasuk logam, kaca, dan plastik. Perekat yang digunakan dalam film crash wrap berkualitas tinggi dirancang untuk: Film melekat kuat pada permukaan, mencegahnya terkelupas di bawah tekanan atau kondisi cuaca buruk. Meskipun ikatannya kuat, lapisan film dapat dilepas dengan bersih tanpa meninggalkan residu lengket, yang penting untuk menjaga penampilan dan integritas permukaan kendaraan. Perekatnya tetap efektif pada rentang suhu yang luas, memastikan daya rekat yang andal baik di iklim panas maupun dingin. Film crash wrap dirancang untuk tahan terhadap kerasnya paparan di luar ruangan dan tekanan fisik. Daya tahannya dipengaruhi oleh beberapa faktor: Film ini cukup kuat untuk menahan robekan dan tusukan akibat tepi tajam, serpihan, dan benturan, sehingga memastikan perlindungan berkelanjutan dari waktu ke waktu. Film pembungkus tabrakan berkualitas tinggi dapat menahan hujan, salju, angin, dan radiasi UV tanpa mengalami degradasi. Fitur ini sangat penting untuk melindungi interior kendaraan dari kerusakan air, jamur, dan pemudaran akibat sinar UV. Film ini dapat tetap efektif untuk jangka waktu yang lama, sehingga cocok untuk kendaraan yang mungkin memerlukan perlindungan selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan sebelum perbaikan selesai. Transparansi film pembungkus kecelakaan bukan hanya soal kenyamanan namun juga keselamatan dan fungsionalitas: Sifat film yang jernih memungkinkan cahaya untuk melewatinya, menjaga visibilitas baik interior maupun eksterior kendaraan. Hal ini sangat penting untuk mengawasi kondisi kawasan lindung. Transparansi film memastikan tampilan kendaraan mengalami sedikit perubahan, hal ini penting bagi dealer mobil dan pemilik yang peduli dengan estetika.
2. Teknik Penerapan Crash Wrap Film
Penggunaan film crash wrap dengan benar sangat penting untuk memastikan film tersebut memberikan perlindungan maksimal dan melekat dengan aman pada area kendaraan yang rusak. Penerapan yang tepat tidak hanya mencegah kerusakan lebih lanjut tetapi juga memastikan film tetap efektif selama diperlukan.
a)Bersihkan Permukaan: Sebelum mengaplikasikan film pelindung benturan, sangat penting untuk membersihkan permukaan secara menyeluruh untuk memastikan daya rekat yang tepat. Hal ini meliputi: Menghilangkan Puing: Bersihkan sisa kotoran, pecahan kaca, atau kotoran dari area yang rusak. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan sikat atau kain lembut. Membersihkan Permukaan: Gunakan deterjen lembut atau larutan pembersih yang sesuai untuk menyeka area tersebut, pastikan bebas dari minyak, debu, dan kontaminan lainnya. Permukaan yang bersih membantu ikatan perekat lebih efektif. Pengeringan: Pastikan permukaan benar-benar kering sebelum diaplikasikan. Kelembapan dapat mengganggu perekat sehingga mengurangi efektivitasnya.
b) Ukur dan Potong: Pengukuran dan pemotongan film yang akurat sangat penting untuk aplikasi yang rapi dan efektif. Ikuti langkah-langkah berikut: Pengukuran: Ukur area yang akan ditutupi, beri jarak beberapa inci tambahan di semua sisi untuk memastikan cakupan yang lengkap dan tumpang tindih yang memadai. Pemotongan: Potong film sesuai ukuran yang diperlukan menggunakan gunting tajam atau pisau serbaguna. Memotong pada permukaan yang rata dan stabil membantu menghasilkan tepian yang bersih dan lurus.
c)Kupas dan Aplikasikan: Proses pengaplikasian harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari gelembung udara dan kerutan, yang dapat mengurangi kualitas pelindung film. Berikut cara melakukannya: Mengupas Bagian Belakang: Mulailah dari salah satu sudut dan kupas sebagian kecil bagian belakang pelindung. Berhati-hatilah untuk tidak menyentuh permukaan perekat dengan jari Anda untuk menghindari kontaminasi. Menyelaraskan Film: Sejajarkan tepi film dengan tepi area yang rusak. Tekan perlahan untuk mengamankan titik awal. Menghaluskan Film: Secara bertahap kupas bagian belakangnya sambil menekan film ke permukaan secara bersamaan. Gunakan alat pembersih yg terbuat dr karet atau alat datar untuk menghaluskan film, kerjakan dari tengah ke arah tepi untuk menghilangkan gelembung udara dan kerutan.
d) Tepian yang Aman: Memastikan tepian melekat erat sangat penting untuk menjaga integritas perlindungan. Ikuti panduan berikut: Menekan Tepian: Tekan dengan kuat di sepanjang tepi film untuk memastikan segelnya rapat. Ini bisa dilakukan dengan tangan atau alat pembersih karet. Bagian yang Tumpang Tindih: Jika diperlukan beberapa lembar film, tumpang tindih setidaknya satu inci untuk memastikan tidak ada celah. Amankan tumpang tindih dengan menekan dengan kuat. Memeriksa Kesenjangan: Periksa tepian dan tumpang tindih untuk memastikan tidak ada celah di mana air atau kotoran dapat masuk. Tekan area mana pun yang terlihat longgar.